BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BENGKALIS

Bengkalis, Riau, Indonesia. 28751
  02 June 2020 | DIBACA : 11.264 KALI

Peran ASN Dalam Penguatan Nilai Pancasila menuju Era New Normal

 Artikel | Id

BKPP – Peringatan lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia tahun 2020 ini diperingati dengan cara yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 mengantarkan hampir seluruh aspek kehidupan ekonomi, sosial, budaya, keagamaan, dan bahkan kehidupan berbangsa dan bernegara harus berada dalam lingkup protokol kesehatan yang dianjurkan, termasuk dalam hal memperingati hari-hari besar sejarah di negeri ini. Hal ini sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran wabah global ini, sehingga dalam beberapa hari belakangan ini kita dihadapkan kepada perubahan menuju apa yang disebut New Normal.

Sebagai bangsa yang menganut ideologi Pancasila, pandemi Covid-19 ini seharusnya menjadi momentum dalam memperbaiki cara menjalani kehidupan dengan membumikan nilai-nilai yang terkandung didalamnya secara utuh, sehingga New Normal menjadi sebuah kurva baru yang menandakan umat manusia yang beralih ke peradaban lebih baikberlandaskan nilai-nilai Pancasila. Peringatan hari lahirnya Pancasila di tengah pandemi Covid-19 ini selayaknya menjadi ajang koreksi dan intropeksi, sejauh mana nilai-nilai dari setiap butir Pancasila itu telah menghiasi kehidupan individu, masyarakat, bangsa dan negara.

Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai salah satu komponen bangsa yang memiliki peran dalam membangun peradaban tersebut memiliki kewajiban dalam penanaman dan penguatan nilai-nilai Pancasila. Dasar hukum penguatan nilai-nilai Pancasila bagi ASN sebagaimana termaktub dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. ASN berkewajiban  untuk setia pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Aturan lain yang mengatur hal tersebut adalah Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS, dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS. Dalam berbagai aturan, penguatan Pancasila harus menjadi program utama dalam pembinaan jiwa korps ASN, sebab ASN memiliki peran yang besar dalam kelestarian nilai-nilai Pancasila.

Kemudian yang menjadi pertanyaan“apa strategi yang bisa dilakukan oleh ASN untuk penguatan nilai-nilai Pancasila dalam membangun kehidupan normal baru atau New Normal ?”. Pertama, ASN adalah penyelenggara negara dan pelayan masyarakat yang setiap jengkal langkahnya menjadi perhatian dan bahkan panutan dalam kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu seorang ASN harus benar-benar memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila, dan nilai yang paling mendasarkan adalah sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa.

Menurut Bung Hatta, hanya dengan memahami makna sila Ketuhanan maka kita akan bisa memahami sila-sila berikutnya dengan sempurna. ASN sebagai salah satu motor penggerak dalam pengamalan Pancasila harus memberikan penguatan makna Pancasilaitu sendiri bermula dari dirinya secara individu untuk selanjutnya menjadi penguatan bersama di masyarakat sekitar dimana ia berada. Selanjutnya Bung Hatta menambahkan bahwa hanya dengan menghambakan diri kepada Tuhan YME lah maka nilai-nilai kemanusian, kebangsaan, demokrasi dan keadilan bisa diwujudkan. Dengan kata lain ASN harus mampu menjadi contoh di tengah masyarakat sebagai seorang manusia yang memiliki keyakinan dan komitmen untuk hidup di bawah ketentuan Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama yang dianutnya.

Selanjutnya yang Kedua, ASN harus memahami bahwa New Normal adalah era baru yang diciptakan dan sepakati untuk dijalani bersama setelah melalui segala bentuk perubahan, yang dalam hal ini disebabkan oleh pandemi Covid-19. Sehubungan dengan itu inovasi dan kreativitas seorang ASN akan menjadi penentu dalam penguatan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.

Nilai yang diberikan penguatan adalah nilai-nilai Pancasila yang telah ada, akan tetapi dengan cara yang berbeda dan belum pernah ada sebelumnya. Dalam hal ini, ASN harus patuh dan sadar untuk selalu mengembangkan potensi dirinya, meningkatkan kompetensinya sehingga mampu melahirkan inovasi yang mampu melayani masyarakat dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila. Sikap dan perilaku ASN dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila itulah yang barangkali akan menjadi pola kehidupan baru yang lebih baik.

Bahasa lainnya adalah bahwa sejarah peradaban umat manusia pada hakikatnya mencari perbaikan secara berkesinambungan, berpindah dari sebuah tradisi ke tradisi baru yang semakin baik. Jadi harapan kita bersama dengan momentum peringatan hari lahirnya Pancasila di tengah wabah yang melanda ini mampu memulihkan nilai-nilai Pancasila yang mulai terkikis dan sebagian lainnya ternodai oleh sikap dan perilaku sehari-hari khususnya para ASN. Sebagai penyelenggara negara, ASN hendaknya menjadikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila sebagai benteng dalam melakukan transformasi pola-pola perilaku dan kinerja ke dalam peradaban baru yang lebih baik. Semoga! ***